Jakarta, KompasOtomotif – Global Positioning System (GPS) yang dilengkapi dengan sistem untuk melacak kendaraan (tracker) sedang naik daun. Tren meningkat, seiring dengan mulai kesadaran masyarakat akan teknologi, serta dukungan koneksi internet yang terus mengalami perbaikan. Faktor pendukung lain yang menjadi pemicunya adalah kebutuhan perusahaan untuk mengontrol setiap kendaraan operasional. Kondisi keamanan (banyaknya pencurian) yang dinilai semakin merajalela juga membuat GPS tracker (pelacak) semakin dibutuhkan. ”Tren sedang ’gila’. Pemasangnya bukan cuma perusahaan pada mobil operasional, tren pemakaian untuk kendaraan pribadi justru berkembang lebih pesat. Kalau dilihat dari data kami sendiri, prosentasenya 60:40, lebih banyak untuk penggunaan pribadi,” ujar Alamsyah, Head of Bussiness Development PT Super Spring, produsen GPS, Selasa (2/12/2014). Garansi kelistrikan Ditambahkan, pertumbuhan penggunaan alat ini mencapai 25 persen dalam setahun terakhir. Ketika perekonomian semakin baik, banyak perusahaan bermunculan. Sementara itu, bisnis perlu pengawasan. ”Di ranah korporasi, GPS tracker menjadi kebutuhan primer. Kalau individual, jadi kebutuhan sekunder. Misalnya bisnis ekspedisi, ketepatan waktu mempunyai nilai jual cukup tinggi, begitu juga dengan keamanan dan kejujuran pegawai,” kata Alamsyah. Menariknya, pertumbuhan paling cepat justru ada pada pengguna pribadi. Alamsyah menjelaskan, bahkan banyak pengguna mobil yang rela kehilangan garansi kelistrikan untuk memasang alat ini. ”Ketika seseorang menilai keamanan lebih penting, mereka berani ambil keputusan ini meski ada di segmen tertentu. Tapi semua menjadi pilihan konsumen, karena ada beberapa fitur pada alat pelacak yang tidak diaktifkan agar tidak menghilangkan garansi,” terang Alamsyah. sumber : otomotif.kompas.com Super Spring VT-90M mungkin menjadi GPS Tracker pertama khusus motor di Indonesia. Diklaim mampu mengakomodir kebutuhan pemotor serta perusahaan yang memiliki kru yang menggunakan motor sebagai armada sehari-harinya, sebenarnya apa saja kelebihan Super Spring GPS Tracker VT-90M? Direktur Marketing PT Super Spring Roby Oktober menjelaskan ada beberapa kelebihan Super Spring GPS Tracker VT-90M. Secara dimesin Super Spring VT-90M memiliki panjang 86.6mm, lebar 59.0mm, tinggi 19,2mm dan berat 95.3 gr. GPS pelacak ini memiliki baterai internal 800 mAh, baterai ini dapat berfungsi ketika alat mendeteksi power aki dibawah 10 v. Membutuhkan daya 12 v, GPS ini diklaim anti air dan anti debu. Selain itu pihak PT Super Spring juga sudah memiliki server sendiri sehingga para pengguna tidak dibebankan lagi biaya tambahan untuk sewa server dan data pelanggan juga dipastikan lebih aman. Selain itu pihak penyedia juga melakukan monitoring 24 terhadap semua pelanggannya. "Yang terpenting juga kami memiliki sertifikat Dirjen Postel sehingga sinyal yang dikirimkan legal," kata Roby. Demi menjamin kenyamanan dan keamanan pelanggannya, PT Super Spring juga memberikan garansi 1 tahun jika terjadi kerusakan. Satu fitur penting yang juga ada di Super Spring GPS Tracker VT-90M yakni dapat matikan mesin motor hanya dengan mengirim SMS. Ketika sms pemilik GPS diterima maka sisitem pada GPS akan memutus saliran lsitrik pada stop kontak, memutus pengapiaqn mesin atau memutus aliran suplai bahan bakar pada fuel pump. Jika pengguna motor berkeinginan menjual motornya dan membeli motor baru, Super Spring GPS Tracker VT-90m juga bsia dicopot dan dipasang pada motor baru tersebut. Pelanggan hanya cukup registrasi ulang plat nomor motor barunya di www.rajatracker.com sumber : blackxperience.com GPS adalah kependekan dari Global Positioning System, merupakan system navigasi berbasis satelit yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika yang didukung oleh 27 jaringan satelit. GPS terdiri dari 3 segmen: Segmen angkasa, Segmen kontrol/pengendali, dan Segmen pengguna. Dimana segmen angkasa terdiri dari 24 satelit yang beroperasi dalam 6 orbit pada ketinggian 20.200 km dan inklinasi 55 derajat dengan periode 12 jam (satelit akan kembali ke titik yang sama dalam 12 jam). Satelit tersebut memutari orbitnya sehingga minimal ada 6 satelit yang dapat dipantau pada titik manapun di bumi ini. Satelit tersebut mengirimkan posisi dan waktu kepada pengguna seluruh dunia. Setiap satelit mentransmisikan dua sinyal yaitu L1 (1575.42 MHz) dan L2 ( 1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (perangkat GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur “Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y. Perangkat GPS yang dikhususkan buat sipil hanya menerima kode C/A pada sinyal L1 (meskipun pada perangkat GPS yang canggih dapat memanfaatkan sinyal L2 untuk memperoleh pengukuran yang lebih teliti). Perangkat GPS menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2 dimensi (lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan ketinggian). Semakin banyak satelit yang diperoleh maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi. Untuk mendapatkan sinyal tersebut, perangkat GPS harus berada di ruang terbuka. Apabila perangkat GPS kita berada dalam ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita dikelilingi oleh gedung tinggi maka sinyal yang diperoleh akan semakin berkurang sehingga akan suSskar untuk menentukan posisi dengan tepat atau bahkan tidak dapat menentukan posisi. Melalui GPS kita dapat mengetahui keberadaan suatu objek di mana pun objek itu berada di seluruh muka bumi baik di darat, laut maupun udara. Sistem pelacakan GPS adalah gadget high-end di era modern ini, dimaksudkan untuk menentukan posisi kendaraan atau aset dengan perangkat yang terhubung. Sejauh ini GPS Tracker merupakan perangkat yang paling nyaman untuk mendapatkan informasi tentang aset di interval yang teratur. Setelah diperkenalkan pada tahun 1978, ketika itu dalam tahap percobaan, GPS telah menjadi gadget yang penting dan praktis dan menjadi teknologi untuk memenuhi harapan yang tinggi dari orang untuk melakukan pemantauan aset dari jarak jauh. Seperti namanya Global Positioning System menunjukkan perangkat dapat digunakan di mana saja di bumi ini selama ada sinyal satelit. Teknologi di balik fungsi dari GPS adalah berkaitan dengan posisi satelit global bergerak mengelilingi bumi. Namun, sistem pelacakan GPS akan bekerja hanya jika Anda memiliki akses ke Global Positioning System dan alat Penerima GPS. Satelit-satelit GPS mengirimkan informasi tersebut kepada alat penerima dan menjadi mudah untuk kalkulasi lokasi, kecepatan dan arah dari aset terhubung. Untuk perhitungan efektif posisi, sangat penting untuk penerima GPS menerima transmisi dari tiga atau lebih satelit. Informasi yang disimpan dalam unit penerima ditransmisikan ke database yang dapat diakses melalui Internet atau Handphone. Biasanya, sistem pelacakan GPS memberikan informasi real time dengan peta di latar belakang mereka untuk menampilkan lokasi yang tepat dari objek yang dilacak. Namun, Kelemahan dari perangkat ini adalah bahwa hal itu hampir tidak bisa melacak obyek yang ditempatkan di dalam sebuah gedung. Sekarang, jelas bahwa alat penerima GPS dapat menerima informasi saja dan menyimpannya dalam database. Oleh karena itu, Anda pasti butuh perangkat lain atau teknologi terbaru untuk mengakses informasi dari database untuk penentuan posisi independen dan info Waktu. Modem telepon seluler yang tersematkan pada unit GPS Tracker adalah teknologi untuk tujuan tersebut; sehingga menyebabkan nya menjadi bagian penting dari sistem pelacakan GPS. Ada kemungkinan berbeda untuk mendapatkan informasi posisi dengan bantuan sinyal modem gprs. Kelebihan unit GPS Tracker dengan modem seluler tersematkan adalah: 1 - GPS tracker dapat diprogram dengan nomor ponsel Anda dan timer yang dibuat untuk mendapatkan informasi pada interval waktu tertentu. 2 - Program ponsel Anda sebagai modem ponsel dengan nomor sendiri yang memungkinkan pengiriman pesan sms. Kapanpun Anda ingin informasi tentang posisi aset Anda, hanya mengirim sms ke nomor GPS Tracker dan Anda akan mendapatkan pesan SMS berkoordinasi dengan posisi. 3 - Jika Anda telah menginstal perangkat lunak yang sesuai dan peta pada ponsel Anda atau menggunakan smartphone, sms koordinat posisi pada peta dapat diterjemahkan ke layar ponsel via peta digital. Hal ini juga memungkinkan untuk melihat informasi melalui Internet atau ponsel dengan fasilitas Internet. Kemungkinan ini memungkinkan Anda memeriksa real-time serta informasi terakhir. GPS Tracking telah datang sebagai teknologi yang bermanfaat dalam setiap sektor dimana pemantauan aset jarak jauh sangat penting. Berkat teknologi ini, telah mengurangi beban ketidakamanan untuk sebagian besar dan peningkatan kinerja ketika digunakan untuk tujuan profesional. Pada saat modern ini bahkan GPS Tracker dapat untuk melakukan penyadapan suara dan juga mematikan mesin dari aset bergerak anda. SuperSpring GPS Tracker & Navigation Untuk menginformasikan posisi user, 24 satelit GPS yang ada di orbit sekitar 12,000 mil di atas kita. Bergerak konstan bergerak mengelilingi bumi 12 jam dengan kecepatan 7,000 mil per jam. Satelit GPS berkekuatan energi sinar matahari, mempunyai baterai cadangan untuk menjaga agar tetap berjalan pada saat gerhana matahari atau pada saat tidak ada energi matahari. Roket penguat kecil pada masing-masing satelit agar dapat mengorbit tepat pada tempatnya. Satelit GPS adalah milik Departemen Pertahanan (Department of Defense) Amerika, adapun hal-hal lainnya: Nama satelit adalah NAVSTAR GPS satelit pertama kali adalah tahun 1978 Mulai ada 24 satelit dari tahun 1994 Satelit di ganti tiap 10 tahun sekali GPS satelit beratnya kira-kira 2,000 pounds Kekuatan transmiter hanya 50 watts atau kurang Satelit-satelit GPS harus selalu berada pada posisi orbit yang tepat untuk menjaga akurasi data yang dikirim ke GPS reciever, sehingga harus selalu dipelihara agar posisinya tepat. Stasiun-stasiun pengendali di bumi ada di Hawaii, Ascension Islan, Diego Garcia, Kwajalein dan Colorado Spring. Stasiun bumi tersebut selalu memonitor posisi orbit jam jam satelit dan di pastikan selalu tepat. SIGNAL SATELIT GPS: - Carriers Satelite GPS mengirim sinyal dalam dua frekuensi. L1 dengan 1575.42 Mhz dengan membawa dua status pesan dan pseudo-random code untuk keperluan perhitungan wakt. L2 membawa 1227.60 MHz dengan menggunakaan presesi yang lebih akurat karena untuk keperluan militer. Daya sinyal radio yang dipancarkan hanya berkisar antara 20-50 Watts. Ini tergolong sangat rendah mengingat jarak antara GPS dan satelit sampai 12.000 mil. Sinyal dipancarkan secara line of sight (LOS), dapat melewati awan, kaca tapi tidak dapat benda padat seperti gedung, gunung. - Pseudo-Random Codes GPS yang digunakan untuk publik akan memantau frekuensi L1 pada UHF (Ultra High Frequency) 1575,42 MHz. Sinyal L1 yang dikirimkan akan memiliki pola-pola kode digital tertentu yang disebut sebagai pseudorandom. Sinyal yang dikirimkan terdiri dari dua bagian yaitu kode Protected (P) dan Coarse/Acquisition (C/A). Kode yang dikirim juga unik antar satelit, sehingga memungkinkan setiap receiver untuk membedakan sinyal yang dikirim oleh satu satelit dengan satelit lainnya. Beberapa kode Protected (P) juga ada yang diacak, agar tidak dapat diterima oleh GPS biasa. Sinyal yang diacak ini dikenal dengan istilah Anti Spoofing, yang biasanya digunakan oleh GPS khusus untuk keperluan tertentu seperti militer. - Navigation Message Ada sinyal frekuensi berkekuatan lemah yang di tambahkan pada kode L1 yang memberikan informasi tentang orbit satelit, clock corectionnya dan status sistem lainnya. Setiap daerah di atas permukaan bumi ini minimal terjangkau oleh 3-4 satelit. Pada prakteknya, setiap GPS terbaru bisa menerima sampai dengan 12 chanel satelit sekaligus. Kondisi langit yang cerah dan bebas dari halangan membuat GPS dapat dengan mudah menangkap sinyal yang dikirimkan oleh satelit. Semakin banyak satelit yang diterima oleh GPS, maka akurasi yang diberikan juga akan semakin tinggi. Cara kerja GPS secara logik ada 5 langkah:
Satelit GPS berputar mengelilingi bumi selama 12 jam di dalam orbit yang akurat dia dan mengirimkan sinyal informasi ke bumi. GPS reciever mengambl informasi itu dan dengan menggunakan perhitungan “triangulation” menghitung lokasi user dengan tepat. GPS reciever membandingkan waktu sinyal di kiirim dengan waktu sinyal tersebut di terima. Dari informasi itu didapat diketahui berapa jarak satelit. Dengan perhitungan jarak jarak GPS reciever dapat melakukan perhitungan dan menentukan posisi user dan menampilkan dalam peta elektronik. Sebuah GPS reciever harus mengunci sinyal minimal tiga satelit untuk memenghitung posisi 2D (latitude dan longitude) dan track pergerakan. Jika GPS reciever dapat menerima empat atau lebih satelit, maka dapat menghitung posisi 3D (latitude, longitude dan altitude). Jika sudah dapat menentukan posisi user, selanjutnya GPS dapat menghitung informasi lain, seperti kecepatan, arah yang dituju, jalur, tujuan perjalanan, jarak tujuan, matahari terbit dan matahari terbenam dan masih banyak lagi. Satelit GPS dalam mengirim informasi waktu sangat presesi karena Satekit tersebut memakai jam atom. Jam atom yang ada pada satelit jalam dengan partikel atom yang di isolasi, sehingga dapat menghasilkan jam yang akurat dibandingkan dengan jam biasa. Perhitungan waktu yang akurat sangat menentukan akurasi perhitungan untuk menentukan informasi lokasi kita. Selain itu semakin banyak sinyal satelit yang dapat diterima maka akan semakin presesi data yang diterima karena ketiga satelit mengirim pseudo-random code dan waktu yang sama. Ketinggian itu menimbulkan keuntungan dalam mendukung proses kerja GPS, bagi kita karena semakin tinggi maka semakin bersih atmosfer, sehingga gangguan semakin sedikit dan orbit yang cocok dan perhitungan matematika yang cocok. Satelit harus teptap pada posisi yang tepat sehingga stasiun di bumi harus terus memonitor setiap pergerakan satelit, dengan bantuan radar yang presesi salalu di cek tentang altitude, posision dan kecepatannya. |
AuthorArchives
March 2016
Categories
All
|