Telah dibuktikan dengan berbagai riset bahwa melatih otak dengan berbagai permainan melatih saraf (neuroscience game) secara rutin akan memperlambat kita menjadi pelupa. Selain itu, tambahkan juga berbagai asupan gizi yang dapat mendukung kemampuan fungsi otak kita. Apa saja itu? Wortel Sayur berwarna oranye ini sudah dikenal dapat memperbaiki pengelihatan kita, namun berdasarkan The Journal of Nutrition, wortel yang tinggi kadar Luteolin dapat memperlambat penurunan kemampuan memori dalam mengingat yang diakaibatkan menanjaknya usia, serta terhindar peradangan otak. Taburi potongan wortel pada salad, sup ataupun dibuat jus dengan menggunakan juicer agar tidak ada ampasnya. Beri sedikit jeruk lemon agar terasa lebih segar. Gandum-ganduman Bukan rahasia lagi bila roti tawar gandum lebih sehat dari pada roti tawar putih. Gandum-ganduman ini dapat membantu energi tubuh dan energi inilah yang membantu kita untuk fokus dan konsentrasi. Glukosa dalam gandum ini dilepas ke peredaran darah kita, sehingga mental kita tetap terjaga. Sebaiknya pilih roti gandum yang indeks glikemik rendah (di bawah 55) seperti roti wholegrain, heavy mixed grain, whole wheat, sourdough wheat and sourdough rye. Beri Biru Anda suka smoothy atau selai beri biru? Hmmm… selain segar diminum ataupun enak diolesi di atas roti gandum, ternyata beri biru juga membantu melindungi otak dari tekanan stress akibat oksigen (oksidatif) dan juga membantu efek penuruan fungsi otak karena bertambahnya usia seperti Alzheimer atau Demensia. Dianjurkan makan 1 cangkir beri biru, bisa segar, beku ataupun kering melalui pembekuan. Dengan rutin mengonsumsi beri biru dapat meningkatkan kemampuan sinyal-sinyal dalam syaraf otak kita. Kacang dan Biji-bijian Menu sayur Indonesia banyak diramu dengan saus kacang, sebut saja gado-gado, lotek, ataupun pecel. Selain makan sayur memang sehat, bumbu kacang itu sendiri ternyata tinggi kadar Vitamin E yang dapat memperlambat penurunan kognitif disaat kita beranjak tua, serta memperlacar peredaran darah di arteri. Aneka kacang seperti kacang tanah, walnut, kacang brazil, hazelnut, almond, kacang mente; serta biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji wijen, biji rami (flax seed) dapat dikonsumsi rutin. Mentah ataupun dipanggang menjadi kudapan ataupun ditabur dengan sereal dan salad. Namun bila alergi terhadap kacang, hindari sepenuhnya. Alpukat Banyak yang salah mengerti makan alpukat dapat menjadi gemuk. Meski termasuk buah mengandung lemak, namun kandungan lemak yang dimiliki adalah lemak monosaturated yang membantu peredaran darah menjadi lebih baik. Lancarnya peredaran darah dalam tubuh berarti kesehatan otak kita terjaga. Bila kita menderita darah tinggi, maka akan terjadi penurunan kognitif dalam otak kita. Tambahkan ¼ sampai ½ alpukat dalam asupan gizi kita. Ikan Kaya Omega 3 Waktu kita kecil, paling sebel disuruh minum suplemen minyak ikan. Apalagi jaman dulu, baunya yang tidak menyenangkan dan ada rasa yang tertinggal dalam tenggorokan. Ternyata minyak ikan bermanfaat bagi otak kita. Pada dasarnya tubuh kita tidak dapat menghasilkan asam lemak esensial, kecuali melakukan diet. Ikan yang kaya minyak alami banyak mengandung Omega 3, EPA dan DHA diantaranya terdapat pada salmon, trout, sarden, dan mackerel. Kadar DHA rendah akan menimbulkan risiko tinggi terkena Alzheimer dan hilangnya memori. Cokelat Hitam Suka cokelat hitam atau dark chocolate? Rasanya sulit menolaknya sebagai teman kudapan ketika perasaan kita sedang gundah, gelisah atau emosional. Ternyata makan cokelat hitam memiliki kekuatan antioksidan yang memberikan stimulan alami yaitu kafein. Tidak hanya kopi saja yang mengandung kafein, cokelat juga memilikinya yang dapat membantu kita konsentrasi dan fokus. Hati-hati saja, karena begitu enak rasanya kita jangan sampai berlebihan mengonsumsinya. |
AuthorArchives
March 2016
Categories
All
|